Yang telah kami telah kami rangkum pada artikel ini dengan baik untuk anda baca sehingga dapat sebagai referensi dan diambil informasi didalamnya. Semoga isi postingan kami tentang Artikel Artikel Pertanian, dapat menambah wawasan anda sehingga bermanfaat dan dapat anda pahami. Silahkan anda lanjutkan untuk membacanya.
4 Tips Cara Penyiraman Yang Benar Bunga Anggrek
TIPS Pengairan dan Penyiraman Bunga Anggrek
Semua tanaman membutuhkan pengairan atau penyiraman. Bengitu juga dengan bunga angrek, dalam mnyirami tanaman ini ada beberapa cara agar tanaman tetap tumbuh sehat dan baik. Dlam penyiraman tak sembarangan air yang dipakai dalam penyiraman. Karena jika salah penggunaan air maka bungaangrek bisa tidak sehat pertumbuhannya. Berikut adalah cara penyiraman yang baik dan sumber air yang baik untuk penyiraman bunga angrek. Silahkan membacanya
Sumber air untuk penyiraman tanaman anggrek dapat berasal dari:
1. Air Ledeng, baik untuk menyiram karena jernih dan steril, tetapi pHnya tinggi maka perlu diturunkan dengan menambah suatu asam misalnya HCl. PH yang baik sekitar 5,6-6.
2. Air sumur, baik untuk menyiram karena banyak mengandung mineral dari tanah yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Air sumur di daerah kapur harus diperhatikan pHnya.
3. Air hujan, yang ditampung didalam tong-tong/bak sangat baik untuk menyiraman.
4. Air kali/air selokan, tetapi kita tidak tahu pasti apakah air itu mengandung jamur, bakteri/lumut yang bisa mengganggu anggrek/tidak. Kalau dilihat dari sudut isi makanan mungkin cukup baik. Hal perlu diperhatikan bagi petani anggrek adalah mengetahui sifat-sifat dari isian pot supaya bisa mengatur banyaknya air untuk menyiram. Adapun macam isian pot dan sifat diuraikan sebagai berkut:
a. Pecahan genting/pecahan batu merah, yang mana mudah menguapkan air dan sifat anggrek yang tidak begitu senang dengan air sehingga tidak mudah untuk lumutan. Untuk pecahan genting lebih kecil daya serapnya lebih banyak dan untuk siraman lebih sedikit.
b. Potongan sabut kelapa, pemakaian serabut kelapa lebih baik untuk digunakan di daerah panas karena menyimpan air, tetapi kalau penggunaan di daerah dingin tidak menguntungkan karena mudah busuk.
c. Remukan akar pakis yang hitam, keras dan baru tidak mudah untuk menyerap air, setelah beberapa bulan banyak menyerap air. Akar pakis yang coklat dan lunak lebih mudah menyerap dan menahan air.
d. Potongan kulit pakis, dimana media ini sukar sekali untuk penyerapan air, mudah terjadi penguapan. Jika potongannya besar, penyerapan kecil dan jika potongan kecil penyerapan air lebih banyak. Bagi tanaman yang sudah besar pedoman penyiramannya 3-7 hari sekali musim hujan dan 1-3 hari sekali pada musim hujan.
e. Waktu Penyemprotan Pestisida : Obat-obatan sebaiknya disemprotkan pada waktu pagi hari, lebih baik pada sore hari sekitar jam 5.00. Penyemprotan bagi tanaman anggrek sehat, dilakukan rutin kurang lebih 3 bulan sekali. Penyemprotan bagi tanaman anggrek terserang hama perlu dilakukan berulang-ulang 3 kali dengan jangka waktu tertentu (untuk kutu) daun seminggu sekali.
Nah demikian sumber air yang baik untuk penyiraman bunga angrek dan cara penyiraman bunga angrek, semoga TIPS Pengairan dan Penyiraman Bunga Anggrek bermanfaat TIPS Pengairan dan Penyiraman Bunga Anggrekv Terimakasih.
Demikianlah Artikel kami tentang 4 Tips Cara Penyiraman Yang Benar Bunga Anggrek
Dengan harapan semoga artikel dari kami TUKANG TAMAN SURABAYA MURAH, yang mengulas 4 Tips Cara Penyiraman Yang Benar Bunga Anggrek kali ini, dapat memberi manfaat bagi anda semua. Sekian, sampai jumpa di postingan artikel berikutnya.
Anda sekarang membaca artikel 4 Tips Cara Penyiraman Yang Benar Bunga Anggrek dengan alamat link https://puringasri.blogspot.com/2019/07/4-tips-cara-penyiraman-yang-benar-bunga.html
1 komentar:
Write komentarEmoticonEmoticon